Maka, pahamilah jejakku..

Sesungguhnya yang mendatangkan rasa cinta ini….
Yang mendatangkan rasa kagum ini….
Yang memekarkan hati ini adalah Allah….
Sungguh aku hanya bisa menerimanya…
Aku hanya bisa pasrah tertegun tak bisa mengelak atas perasaan ini padamu…
Tertegun dalam keindahan akhlakmu…
Tertegun dalam manisnya lisanmu…
Tertegun dalam tenangnya
pandanganmu…
dan tertegun pula dalam kesejukan busanamu…
Aku yg mengagumimu dalam diam…
Utuh tak tersentuh,seperti mentari.
Tak pernah menyentuh namun cintanya terasa bagi kuntum2 bunga yang sedang bermekaran itu…
Karna aku mengagumi maka izinkan aku tak mengusik hatimu…
Tak mengapa aku tak bertegur sapa denganmu karna cukuplah bagiku menyapamu dalam doa2ku…
Aku yang terkagum lekat dalam sikapmu…
Mencintaimu dalam diam mungkin lebih baik bagi diriku dan dirimu…
Lebih mulia bagi perasaanku dan perasanmu…
Lebih menjaga kehormatanmu…
Lebih menjaga kemuliaanmu…
Maka izinkan aku…
Mencintaimu dalam keikhlasan karna aku tak pernah tau apakah engkau yang
tertulis di lauful mahfudz untukku…
Karna aku tak pernah tau akan isi hatimu…
Biarlah kuasa Allah yang menggerakan hatimu untukku karna Dia lah yang Maha
membolak balikan hati kita…
Bukan karna mencintaimu dalam diam aku akan menderita…
Bukan karna mengagumimu dalam diam aku akan
merana…
Biarlah aku dekap rapat perasaanku ini…
Biarlah aku tutup rapat seperti perasaan Sayyidina Ali kepada Fatimah azzahra…
Kan ku simpan rapih dalam hati ini hingga Allah mengizinkan pertemuan kita nanti…
Namun jika memang kau bukan jodohku…
Jika memang kau hanya
hiasan dalam cerita perjalanan hidupku di dunia yang sementara ini sungguh aku
yakin Allah akan menghapus cinta dalam diamku padamu, Allah akan menghilangkan perasaanku untukmu…
Allah akan memberikan rasa yang lebih indah pada orang yang paling tepat…
Begitulah kuasa-Nya…
Begitulah Dzat yang
membolak balikan hati hamba-Nya…
“Ketika aku tak lagi terkagum
denganmu,maka pahamilah jejakku,karna mungkin aku pernah menulis tentangmu
dan meyapa namamu dalam tiap untaian do’aku”…
Itulah caraku mencintaimu dengan utuh. Aamiin.

Source by: Kolaborasi @duniajilbab bersama @tausiyah_cinta ���� #duniajilbab #sajak

Kesempatan

Malam ini tepat H-1 Ujian Nasional Kelas XII. Bismillahirrahmanirrahim. Berilah kemudahan dan keridhoanMu kepada kami Ya Allah..

Okay, lets go to my posting...

Entah apa isi konten yang akan saya tuliskan ini saya juga tak terlalu menganggapnya, jika ada omongan yang mungkin asal, saran saya abaikan saja ya. Haha..

Kesempatan adalah sebuah waktu yang Tuhan berikan untuk melakukan sesuatu, apapun itu. Dan kita patut bersyukur jika Tuhan telah menganugerahkan sebuah kesempatan itu.

Ada kesempatan yang menguntungkan, pun juga ada yang merugikan. Kesempatan akan datang kepada orang yang telah siap dengan perjuangan-perjuangan hebat, kepada para pejuang mimpi.

Dan saya merasa sangat bersyukur, Alhamdulillah saya telah diberikan kesempatan menjadi salah satu bagian dari 146 siswa siswi di sekolah yang hebat ini, dalam angkatan 13. Terima kasih untuk kesempatan yang begitu berharga ini. Memang rasanya belum sampai genap tiga tahun kita bersama, namun saya seperti sudah lama sekali mengenal kalian, teman-teman hebatku.

Beruntunglah untuk kalian yang telah mendapatkan kesempatan-kesempatan berharga dari sekolah tempat kalian menimba ilmu ini. Kesempatan belajar dengan guru-guru yang super hebat, kesempatan untuk saling mengenal teman satu sama lain, kesempatan merasakan eratnya kebersamaan saat pelantikan dan ekskul, kesempatan memperdalam ilmu agama saat mengikuti rohis, kesempatan mengikuti lomba dari mulai tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan hingga ke tingkat nasional. Juga kesempatan meraih kemenangan. Selamat, jika kalian termasuk dalam kategori yang mendapatkan kesempatan tersebut, utamanya prestasi baik akademik maupun non akademik. Kesempatan adalah jalan menuju sebuah pengalaman berharga. Pengalaman yang dapat kita jadikan guru terbaik, sebagai bekal kehidupan di masa depan. 

Mari kita lanjutkan perjuangan, Tuhan telah siap untuk memberi kita banyak kesempatan saat menghadapi universitas kehidupan yang sesungguhnya nanti. We must be ready guys! 

Dan yang utama adalah berdoa dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Tiga kunci kesuksesan yaitu, tekad yang kuat, strategi yang terarah, dan kedekatan kepada Tuhan.

Kesempatan yang begitu indah bisa bertemu dengan kalian. Insha Allah kita semua akan menjadi orang yang hebat, teman! 

Harapan adalah ekspektasi sempurna yang dimiliki manusia, ya walaupun terkadang ekspektasi tak sesuai realita. Namun kita harus tetap berusaha untuk melakukan yang tebaik. Ingatlah bahwa tidak ada hasil yang mengkhianati usaha.

Hamasah Lillah Allahuakbar!

Inilah mungkin yang sebenarnya ingin saya katakan -walaupun belum diberi kesempatan untuk mengatakannya secara langsung dalam orasi terakhir itu- namun tak apa, mungkin dengan sedikit coretan ini bisa membuat teman-teman mengingat kembali dan bersyukur dengan apa yang telah kita alami.  

Kesempatan tak akan datang dua kali, maka manfaatkanlah :)

Kamis malam, selepas doa bersama di masjid

9 April 2015 11:36 PM

Regards,

Wiesart_