Sukses
menyelenggarakan SEA GAMES ke-26 tahun 2011 lalu, membawa efek domino yang
cukup besar bagi perkembangan dunia olahraga di SUmatera Selatan. Sumsel
kembali dipercaya untuk menyelenggarakan even skala internasional dalam ajang
ASEAN University Games atau Pekan Olahraga Mahasiswa.
ASEAN
University Games atau Pekan Olahraga Mahasiswa merupakan agenda 2 tahunan yang
diselenggarakan oleh salah satu negara anggota ASEAN. Ajang ini bertujuan untuk
mempererat hubungan antar negara ASEAN melalui bidang olahraga.
Terpilihnya Sumsel
sebagai penyelenggara menujukkan kalau prestasi Sumsel sebagai tuan rumah even
skala internasional sudah teruji. Selain itu, banyaknya even nasional maupun
internasional yang kerap diadakan di Sumsel secara tidak langsung meningkatkan
kualitas atlet lokal Sumsel.
Ketua KONI
Sumsel Muddai Madang mengatakan, persiapan untuk Pekan Olahraga Mahasiswa ke-17
tahun mendatang akan segera dilakukan. Sebab acara ini diperkirakan akan
diikuti oleh 5000 orang atlet dan 2000 ofisial.
Indonesia
selaku tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa boleh mengikutsertakan olahraga
tradisional seperti benteng, egrang, atau gasing. Hal ini sudah lumrah dalam
pelaksanaan even olahraga di ASEAN. Contohnya pada SEA GAMES 2011 lalu yang
memepertandingkan olahraga asli Prancis, Petanque yang juga sangat eksis di
Thailand.
Namun, untuk
mempertandingkan olahraga tradisional pada POM 2014, satu cabor setidaknya
dapat persetujuan dari 3 negara. Bila sudah disetujui barulah olahraga tersebut
boleh dipertandingkan.
POM ke-17
sendiri akan mempertandingkan 20 cabang olahraga (cabor) . Berbeda dengan POM
terakhir di Laos, POM tahun depan menambah 3 cabor baru yaitu ; futsal, rooler
blad, dan chess.
Siapkah
Unsri menjadi tuan rumah di event multinasional ini?
Kita buktikan kalau UNSRI BISA!
Kita buktikan kalau UNSRI BISA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar