November 26, 2013

Story : "Pangeran Lobak dan Wortelina"




-July, 2013
Terinspirasi oleh huruf misterius itu, seorang gadis menuliskan sebuah kisah dimana ia selalu bermimpi untuk menuliskan dongengnya sendiri. Hanya sebuah kisah sederhana, sebuah langkah awal..
Enjoy reads! :)


"Pangeran Lobak dan Wortelina"
                               Sebuah karya sederhana oleh : Dewi Sartieka Putri

Di abad sayur mayur pada zaman dahulu kala, konon hiduplah seorang pangeran tampan bernama Pangeran Lobak. Pangeran Lobak adalah putra semata wayang dari Raja Kentang dan Ratu Kubista. Mereka merupakan pemilik dari sebuah kerajaan yang menjadi tempat tinggal mereka, sebuah kerajaan yang aman, makmur dan sejahtera. Kerajaan yang terkenal akan hasil sayur mayurnya yang melimpah ruah pada saat musim panen tiba. Kerajaan Vegetabeloria namanya. 

Keluarga kerajaan terkenal sangat ramah dan peduli terhadap rakyatnya. Raja Kentang dan Ratu Kubista juga selalu mengayomi rakyatnya. Saat musim panen tiba, seluruh rakyatnya juga selalu ikut merasakan keuntungan dari hasil jerih payah mereka. Raja Kentang dan Ratu Kubista memiliki sifat yang dermawan, tidak pernah sombong dan selalu ramah dengan semua rakyatnya. Tapi, tidak untuk anak lelaki semata wayang mereka, Pangeran Lobak. Sifatnya berbanding terbalik dengan sifat kedua orangtua-nya.

Sejak kelahiran Pangeran Lobak, rakyat sangat senang dan berharap perilaku kedua orangtua-nya akan menurun kepada Pangeran yang kelak akan memimpin kerajaan Vegetabeloria.  Tapi kenyataannya, setelah Pangeran Lobak tumbuh dewasa tak sama sekali terlihat keramah-tamahannya. Setiap keluarga kerajaan melakukan kunjungan ke ladang-ladang sayuran, Pangeran Lobak terlihat selalu menghujat para petani yang sedang bercocok tanam. Ia selalu memarahi para petani jika ada salah satu saja dari sayuran di ladang terlihat cacat. Rakyat hanya bisa menunduk dan terdiam. 

 Raja dan Ratu tak bisa menghalanginya. Mereka telah terbiasa menuruti permintaan Pangeran Lobak sejak kecil. Sehingga Pangeran Lobak tumbuh menjadi anak yang manja dan suka bertindak semena-mena. Raja Kentang sangat menyesali perilaku Pangeran, Raja merasa ia telah gagal mendidik Pangeran. Raja takut bagaimana jika kelak ia sudah tak bisa lagi memimpin kerajaan ini dan akan meyerahkan kekuasaan ini tak lain kepada anak satu-satunya itu. Raja tak ingin kerajaan yang sudah ia bangun atas jerih payahnya ini akan rusak begitu saja. 

Suatu hari, Raja Kentang dan Ratu Kubista berinisiatif untuk membuat sayembara mencari permaisuri untuk Pangeran Lobak. Mereka berharap dengan diadakannya sayembara ini Pangeran Lobak dapat menemukan seorang wanita yang dapat menjadi pendamping hidupnya dan merubah sifat buruknya itu. Acara sayembara berlangsung sangat meriah, semua gadis yang tinggal di Kerajaan Vegetabeloria datang berbondong-bondong menuju ke istana. 
Seharian suntuk Pangeran Lobak hanya mengurung diri di kamar. Raja dan Ratu sudah membujuknya berulang kali untuk segera keluar tapi Pangeran tetap tidak mau keluar. Pangeran menggerutu sendiri di dalam kamarnya. Ia melihat ke arah halaman depan istana yang sudah sesak di penuhi ratusan orang yang datang. Ia tak suka dengan sayembara yang diselenggarakan oleh ayah dan ibunya itu. 

Pangeran mencari akal untuk tidak menghadiri sayembara itu, tapi ia bingung hendak pergi kemana. Dilihatnya ladang sayur hijau yang luas membentang di kejauhan mata memandang. Ia pun tersenyum simpul..
....................................................

How about guys? Lalu, apakah yang akan dilakukan oleh Pangeran Lobak? Apakah dia akan pergi meninggalkan istana atau menetap dengan acara sayembara orangtua nya itu?? Penasaran?? Please wait for the next story yaa.. :) 
See you on "Pangeran Lobak dan Wortelina part 2"

^stay and enjoy with myBlog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

November 26, 2013

Story : "Pangeran Lobak dan Wortelina"




-July, 2013
Terinspirasi oleh huruf misterius itu, seorang gadis menuliskan sebuah kisah dimana ia selalu bermimpi untuk menuliskan dongengnya sendiri. Hanya sebuah kisah sederhana, sebuah langkah awal..
Enjoy reads! :)


"Pangeran Lobak dan Wortelina"
                               Sebuah karya sederhana oleh : Dewi Sartieka Putri

Di abad sayur mayur pada zaman dahulu kala, konon hiduplah seorang pangeran tampan bernama Pangeran Lobak. Pangeran Lobak adalah putra semata wayang dari Raja Kentang dan Ratu Kubista. Mereka merupakan pemilik dari sebuah kerajaan yang menjadi tempat tinggal mereka, sebuah kerajaan yang aman, makmur dan sejahtera. Kerajaan yang terkenal akan hasil sayur mayurnya yang melimpah ruah pada saat musim panen tiba. Kerajaan Vegetabeloria namanya. 

Keluarga kerajaan terkenal sangat ramah dan peduli terhadap rakyatnya. Raja Kentang dan Ratu Kubista juga selalu mengayomi rakyatnya. Saat musim panen tiba, seluruh rakyatnya juga selalu ikut merasakan keuntungan dari hasil jerih payah mereka. Raja Kentang dan Ratu Kubista memiliki sifat yang dermawan, tidak pernah sombong dan selalu ramah dengan semua rakyatnya. Tapi, tidak untuk anak lelaki semata wayang mereka, Pangeran Lobak. Sifatnya berbanding terbalik dengan sifat kedua orangtua-nya.

Sejak kelahiran Pangeran Lobak, rakyat sangat senang dan berharap perilaku kedua orangtua-nya akan menurun kepada Pangeran yang kelak akan memimpin kerajaan Vegetabeloria.  Tapi kenyataannya, setelah Pangeran Lobak tumbuh dewasa tak sama sekali terlihat keramah-tamahannya. Setiap keluarga kerajaan melakukan kunjungan ke ladang-ladang sayuran, Pangeran Lobak terlihat selalu menghujat para petani yang sedang bercocok tanam. Ia selalu memarahi para petani jika ada salah satu saja dari sayuran di ladang terlihat cacat. Rakyat hanya bisa menunduk dan terdiam. 

 Raja dan Ratu tak bisa menghalanginya. Mereka telah terbiasa menuruti permintaan Pangeran Lobak sejak kecil. Sehingga Pangeran Lobak tumbuh menjadi anak yang manja dan suka bertindak semena-mena. Raja Kentang sangat menyesali perilaku Pangeran, Raja merasa ia telah gagal mendidik Pangeran. Raja takut bagaimana jika kelak ia sudah tak bisa lagi memimpin kerajaan ini dan akan meyerahkan kekuasaan ini tak lain kepada anak satu-satunya itu. Raja tak ingin kerajaan yang sudah ia bangun atas jerih payahnya ini akan rusak begitu saja. 

Suatu hari, Raja Kentang dan Ratu Kubista berinisiatif untuk membuat sayembara mencari permaisuri untuk Pangeran Lobak. Mereka berharap dengan diadakannya sayembara ini Pangeran Lobak dapat menemukan seorang wanita yang dapat menjadi pendamping hidupnya dan merubah sifat buruknya itu. Acara sayembara berlangsung sangat meriah, semua gadis yang tinggal di Kerajaan Vegetabeloria datang berbondong-bondong menuju ke istana. 
Seharian suntuk Pangeran Lobak hanya mengurung diri di kamar. Raja dan Ratu sudah membujuknya berulang kali untuk segera keluar tapi Pangeran tetap tidak mau keluar. Pangeran menggerutu sendiri di dalam kamarnya. Ia melihat ke arah halaman depan istana yang sudah sesak di penuhi ratusan orang yang datang. Ia tak suka dengan sayembara yang diselenggarakan oleh ayah dan ibunya itu. 

Pangeran mencari akal untuk tidak menghadiri sayembara itu, tapi ia bingung hendak pergi kemana. Dilihatnya ladang sayur hijau yang luas membentang di kejauhan mata memandang. Ia pun tersenyum simpul..
....................................................

How about guys? Lalu, apakah yang akan dilakukan oleh Pangeran Lobak? Apakah dia akan pergi meninggalkan istana atau menetap dengan acara sayembara orangtua nya itu?? Penasaran?? Please wait for the next story yaa.. :) 
See you on "Pangeran Lobak dan Wortelina part 2"

^stay and enjoy with myBlog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar