Maret 06, 2014

Tak Ingin Menyesal (Puisi)



"Tak Ingin Menyesal"

Dewi Sartieka Putri

Aku terbangun pada sebuah pagi
Melirik ibu yang telah menyiapkan asupanku
Suara teriakannya terdengar
Namun aku enggan menuruti

          Lagi, ketika aku membutuhkan ibu
          Dengan teriakanku yang super
          Ibu datang menghampiri
          Bertanya apa yang aku ingin

Dari terbit pagi, hingga terbenam fajar
Selalu aku begitu
Tak ada terbersit sedikit pun
Rasa untuk menghormati, seorang malaikatku ini

          Berkutik asyik dengan games
          Berkehendak seenaknya
          Tak patuh akan aturan
          Bermain dan hanya bermain

Tidakkah akan kusesali semua ini, Ya Allah?
Masa kecil ini terlalu indah
Namun tak sepantasnya
Jika sikapku terus begini
Dan akan menjadi buruk
Bila terus aku seperti ini



February 22, 2014
Untuk lomba menulis cerpen dan puisi anak islami
(Alhamdulillah, menjadi kontributor)
 wie-st

Maret 01, 2014

Sebait Cinta ku kepada-Nya (Puisi)



"Sebait Cinta ku kepada-Nya"


Nafas terasa sesak untuk dihembus
Hati terasa sakit untuk merasa
Kaki yang berat melangkah
Namun tangan tetap ingin bersimpuh

Liku dalam roda kehidupan
Berputar cepat melebihi batas waktu
Jejak perhalan yang pasti ditinggalkan
Berat melangkah namun tetap berpegang

Kuat menghadapinya
Walau hati menangis tak sanggup
Walau badan meronta tak ingin
Sudahlah reda kegelisahan ini
Masih ada Dia tempat untuk mengadu

Tentang keluh dan kesah setiap hari
Yang selalu dituturkan
Walau tak mengubah apa-apa
Tak berbuah apa-apa

Maret 06, 2014

Tak Ingin Menyesal (Puisi)



"Tak Ingin Menyesal"

Dewi Sartieka Putri

Aku terbangun pada sebuah pagi
Melirik ibu yang telah menyiapkan asupanku
Suara teriakannya terdengar
Namun aku enggan menuruti

          Lagi, ketika aku membutuhkan ibu
          Dengan teriakanku yang super
          Ibu datang menghampiri
          Bertanya apa yang aku ingin

Dari terbit pagi, hingga terbenam fajar
Selalu aku begitu
Tak ada terbersit sedikit pun
Rasa untuk menghormati, seorang malaikatku ini

          Berkutik asyik dengan games
          Berkehendak seenaknya
          Tak patuh akan aturan
          Bermain dan hanya bermain

Tidakkah akan kusesali semua ini, Ya Allah?
Masa kecil ini terlalu indah
Namun tak sepantasnya
Jika sikapku terus begini
Dan akan menjadi buruk
Bila terus aku seperti ini



February 22, 2014
Untuk lomba menulis cerpen dan puisi anak islami
(Alhamdulillah, menjadi kontributor)
 wie-st

Maret 01, 2014

Sebait Cinta ku kepada-Nya (Puisi)



"Sebait Cinta ku kepada-Nya"


Nafas terasa sesak untuk dihembus
Hati terasa sakit untuk merasa
Kaki yang berat melangkah
Namun tangan tetap ingin bersimpuh

Liku dalam roda kehidupan
Berputar cepat melebihi batas waktu
Jejak perhalan yang pasti ditinggalkan
Berat melangkah namun tetap berpegang

Kuat menghadapinya
Walau hati menangis tak sanggup
Walau badan meronta tak ingin
Sudahlah reda kegelisahan ini
Masih ada Dia tempat untuk mengadu

Tentang keluh dan kesah setiap hari
Yang selalu dituturkan
Walau tak mengubah apa-apa
Tak berbuah apa-apa