Maret 01, 2014

Sebait Cinta ku kepada-Nya (Puisi)



"Sebait Cinta ku kepada-Nya"


Nafas terasa sesak untuk dihembus
Hati terasa sakit untuk merasa
Kaki yang berat melangkah
Namun tangan tetap ingin bersimpuh

Liku dalam roda kehidupan
Berputar cepat melebihi batas waktu
Jejak perhalan yang pasti ditinggalkan
Berat melangkah namun tetap berpegang

Kuat menghadapinya
Walau hati menangis tak sanggup
Walau badan meronta tak ingin
Sudahlah reda kegelisahan ini
Masih ada Dia tempat untuk mengadu

Tentang keluh dan kesah setiap hari
Yang selalu dituturkan
Walau tak mengubah apa-apa
Tak berbuah apa-apa

dan Dia tak akan pernah bosan
Untuk mendengar celoteh keluh itu
Walau rasanya itu hak manusiawi
Namun sepantasnya kah kita begitu?

Bersyukurlah...
Kirimkanlah sebait doa
Sebait cinta dan kasih kita
Untuk nikmat kehidupan ini
Yang telah dititipkan oleh-Nya
Sebagai lembaran ujian episode kehidupan

Terimalah..
Walau itu memang pahit
Walau terasa sangat sulit
Namun kelak
Getir pahit itu kan memanis jua

          Tak juga rugi bila begitu
          Tentu lebih berarti dalam sebuah usaha
Sebab penyesalan tiada artinya

Mempersembahkan sujud kepada-Nya
Jalankan ibadah diatas nama-Nya
Hanya kepada-Nya
Dalam memohon petunjuk juga ampunan

Karena Dia pemegang kehidupan
Pembuat skenario
Layaknya sebuah lakon peran
Yang entah kapan berakhir seluruh adegan

Ya Allah...
Engkau pengatur segalanya
Karena Engkau kami ada
Engkau pencipta alam semesta

Disini...
Berlutut aku
Makhluk yang hina berlumur dosa
Berharap untuk semoga dan selalu
Aku diberikan oleh-Mu sebuah petunjuk

Untuk mencintai-Mu
Dalam menyembah keagungan-Mu
serta memohon ampunan
yang semoga kan selalu berada
Dalam naungan ridho-Mu, Ya Allah..

          Ya Allah...
Nafas terasa lega saat menuturkan asma-Mu
Hati terasa damai merasakan nikmat-Mu
Kaki yang ringan dalam melangkah menuju rumah-Mu
Dan tangan yang akan selalu bersimpuh
Memohon Ridho dan ampunan dari-Mu...



 February 2014
 untuk Lomba Tirana House
 Dewi Sartieka Putri

 ^stay and enjoy with MyBlog
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maret 01, 2014

Sebait Cinta ku kepada-Nya (Puisi)



"Sebait Cinta ku kepada-Nya"


Nafas terasa sesak untuk dihembus
Hati terasa sakit untuk merasa
Kaki yang berat melangkah
Namun tangan tetap ingin bersimpuh

Liku dalam roda kehidupan
Berputar cepat melebihi batas waktu
Jejak perhalan yang pasti ditinggalkan
Berat melangkah namun tetap berpegang

Kuat menghadapinya
Walau hati menangis tak sanggup
Walau badan meronta tak ingin
Sudahlah reda kegelisahan ini
Masih ada Dia tempat untuk mengadu

Tentang keluh dan kesah setiap hari
Yang selalu dituturkan
Walau tak mengubah apa-apa
Tak berbuah apa-apa

dan Dia tak akan pernah bosan
Untuk mendengar celoteh keluh itu
Walau rasanya itu hak manusiawi
Namun sepantasnya kah kita begitu?

Bersyukurlah...
Kirimkanlah sebait doa
Sebait cinta dan kasih kita
Untuk nikmat kehidupan ini
Yang telah dititipkan oleh-Nya
Sebagai lembaran ujian episode kehidupan

Terimalah..
Walau itu memang pahit
Walau terasa sangat sulit
Namun kelak
Getir pahit itu kan memanis jua

          Tak juga rugi bila begitu
          Tentu lebih berarti dalam sebuah usaha
Sebab penyesalan tiada artinya

Mempersembahkan sujud kepada-Nya
Jalankan ibadah diatas nama-Nya
Hanya kepada-Nya
Dalam memohon petunjuk juga ampunan

Karena Dia pemegang kehidupan
Pembuat skenario
Layaknya sebuah lakon peran
Yang entah kapan berakhir seluruh adegan

Ya Allah...
Engkau pengatur segalanya
Karena Engkau kami ada
Engkau pencipta alam semesta

Disini...
Berlutut aku
Makhluk yang hina berlumur dosa
Berharap untuk semoga dan selalu
Aku diberikan oleh-Mu sebuah petunjuk

Untuk mencintai-Mu
Dalam menyembah keagungan-Mu
serta memohon ampunan
yang semoga kan selalu berada
Dalam naungan ridho-Mu, Ya Allah..

          Ya Allah...
Nafas terasa lega saat menuturkan asma-Mu
Hati terasa damai merasakan nikmat-Mu
Kaki yang ringan dalam melangkah menuju rumah-Mu
Dan tangan yang akan selalu bersimpuh
Memohon Ridho dan ampunan dari-Mu...



 February 2014
 untuk Lomba Tirana House
 Dewi Sartieka Putri

 ^stay and enjoy with MyBlog
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar