ter-untuk dia,
seseorang yang mungkin tak akan pernah membaca tulisan ini..
tutur katanya dalam bicara,
seseorang yang mungkin tak akan pernah membaca tulisan ini..
tutur katanya dalam bicara,
senyumnya,
dia yang suka cuek, suka aneh ga jelas
dia yang suka cuek, suka aneh ga jelas
dia
yang sering membuatku kesal & jengkel
tak
jarang juga membuatku marah
jika
dia menghilang
membuat
perasaan jadi tak menentu
namun,
begitulah
dia...
dia
adalah yang selalu memberiku semangat
memberiku
motivasi
yang
membuatku untuk selalu menuliskan kisah
di
setiap harinya
tokoh
istimewa dalam buku cerita hidupku
memberi warna-warni dalam
diary kecilku
iya
dia...
yang
selalu bisa buat aku senyum dan senyum lagi
dari yang tadinya ngambek jadi baik lagi
dari yang tadinya diem jadi canda lagi
yang bisa membimbingku,
dari yang tadinya diem jadi canda lagi
yang bisa membimbingku,
mengingatkanku
jika aku lupa
yang
perhatian waktu aku sakit
mendengarkan
cerita-ceritaku
bercanda
tawa denganku
dia
layaknya ayah dan ibu
namun
tak lain dia hanyalah seseorang yang bukan milikku..
mengapa
dia selalu ada dalam benakku?
perhatian,
kasih dan sayangnya
kenangan-kenangan
tak terlupakan
kisah-kisah yang
telah dia berikan untukku
yang
telah kita lewati, bersama.
"terima
kasih untuk waktunya hari ini"
itu
adalah kata-katanya, misterius.
sungguh,
dia itu sulit untuk ku artikan, tak terdefinisi.
aku
bersyukur telah mengenalnya,
Terima
kasih Tuhan, aku bahagia Engkau telah mengirimkannya ke dunia...
Terima kasih untuk waktunya selama ini, ya.
Terima kasih untuk waktunya selama ini, ya.
walau
dia pernah juga sesekali membuatku kecewa,
namun
ternyata itu memang ada alasannya.
walau
entah ini adalah sebuah ketulusan atau bukan..
aku
hanya berharap semoga Tuhan memberikan yang terbaik untukku...
'sayang'kah
ini?
entahlah,
tak lebih dia hanya kuanggap sebagai seseorang yang mungkin lebih berarti, sekarang...
kalau
memang jodoh, pun tak bakal kemana. :)
wie-st
^stay and enjoy with myBlog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar