“Risalah
Sang Hati”
Kecamuk diri menghantam
Mendalam menusuk jiwa
Tercabik selayang pisau
Telah menyayat sekeping hati
Tidakkah
aku yang harus disalahkan?
Namun
mengapa harus aku?
Air
tenang berkumpul di ujung mata
Membentuk
setitik genangan bening
Upayaku
meredakan rasa sakit
Yang
telah berada pada sekeping hati
Aku pun memang begini
Tak jua berkali aku rasa
Rasa sakit yang tak dapat aku kira
Tapi kau tak juga merasa
Membekaskah luka ini?
Tapi kau tak juga merasa
Membekaskah luka ini?
Obat hatiku telah sirna
Aku tak ingin bersemayam lama
Dalam rasa kesakitan ini
Namun mengapa harus aku?
wie-st
February 2014
February 2014
^stay and enjoy with myBlog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar