Maret 25, 2014

Bunga untuk si Kumbang :)



“Yakin ada mampu menjadi bunga yang baik untuk si kumbang” –kyst

Sebuah pesan yang kuterima malam itu, pertama sedikit gak ngerti sih, eh dibilangin gak peka haha.. oke iya gak peka :p
Hm, aku mulai mengerti kok..
Coba deh dibaca hasil penafsiranku ini bener nggak yaa hihi :-D

Quotes yang bagus, ya. Sebuah kalimat sederhana yang membuatku berpikir apakah makna dibalik kalimat itu. Hm ternyata arti dari kalimat ini gak sembarangan kayaknya, dalem banget pemirsa:-D

Coba deh kamu liat sebuah bunga yang tumbuh mekar ditaman, dipot atau sebagainya. Indah ya? Tentu saja. 



Sejak itulah aku berpikir bahwa udah emang takdirnya bunga itu hanya diam ditempatnya berada. Dia gak jalan kemana-kemana, hanya duduk manis diatas sebuah tangkai dalam pot, dia gak pindah kesana kemari sesuka hati. Berdiam di sebuah tempat dimana ia bisa tumbuh dan dirawat. Emang udah takdirnya bunga itu untuk dijaga, dirawat, dilindungi, bahkan dinikmati keindahannya. Namun, bukan untuk dipetik sembarangan. Dan.. emang udah takdirnya bunga itu menunggu sang kumbang untuk datang menghampirinya, bukan ia yang berlari mengejar kumbang, namun kumbanglah yang harus mendekat. Cie.. ;;)


Maka dari itu jadilah bunga yang baik sebelum sang kumbang datang menghampiri, jadilah sesuatu yang indah untuknya. Memang mungkin akan banyak hal yang terjadi selama proses menunggu itu. Mungkin bunga itu akan kehujanan, kepanasan, terkena debu, kelopaknya rontok dimakan waktu atau bahkan mungkin akan layu begitu saja. 

Namun tenanglah, bunga tentu akan tumbuh kembali, tepat pada tempat yang sama dan juga masih pada keindahan sama yang memang dimilikinya. Dan bunga masih akan tetap dan terus menunggu si kumbang yang telah ditakdirkan Sang Pencipta untuk datang kepadanya. Sebuah simbiosis yang begitu indah. Jadilah bunga yang baik ya untuk si kumbang :-)
oh ya, makasih ya quotesnya :-))
Salam manis,
wie-st

Library, March 2014

^stay and enjoy with myBlog

Maret 22, 2014

Diaa ~



ter-untuk dia,
seseorang yang mungkin tak akan pernah membaca tulisan ini..

tutur katanya dalam bicara,
senyumnya, 
dia yang suka cuek, suka aneh ga jelas
dia yang sering membuatku kesal & jengkel
tak jarang juga membuatku marah
jika dia menghilang
membuat perasaan jadi tak menentu

namun,
begitulah dia...
dia adalah yang selalu memberiku semangat
memberiku motivasi
yang membuatku untuk selalu menuliskan kisah
di setiap harinya
tokoh istimewa dalam buku cerita hidupku
memberi warna-warni dalam diary kecilku

iya dia...
yang selalu bisa buat aku senyum dan senyum lagi
dari yang tadinya ngambek jadi baik lagi
dari yang tadinya diem jadi canda lagi
yang bisa membimbingku,
mengingatkanku jika aku lupa
yang perhatian waktu aku sakit
mendengarkan cerita-ceritaku
bercanda tawa denganku
dia layaknya ayah dan ibu
namun tak lain dia hanyalah seseorang yang bukan milikku..

mengapa dia selalu ada dalam benakku?
perhatian, kasih dan sayangnya
kenangan-kenangan tak terlupakan
kisah-kisah yang telah dia berikan untukku
yang telah kita lewati, bersama.

"terima kasih untuk waktunya hari ini"
itu adalah kata-katanya, misterius.

sungguh, dia itu sulit untuk ku artikan, tak terdefinisi.
aku bersyukur telah mengenalnya,
Terima kasih Tuhan, aku bahagia Engkau telah mengirimkannya ke dunia...
Terima kasih untuk waktunya selama ini, ya.

walau dia pernah juga sesekali membuatku kecewa,
namun ternyata itu memang ada alasannya.
walau entah ini adalah sebuah ketulusan atau bukan..
aku hanya berharap semoga Tuhan memberikan yang terbaik untukku...

'sayang'kah ini?
entahlah, tak lebih dia hanya kuanggap sebagai seseorang yang mungkin lebih berarti, sekarang...
kalau memang jodoh, pun tak bakal kemana. :)


wie-st

^stay and enjoy with myBlog

Maret 19, 2014

Andai Aku Punya Sayap



Satu-satu
Daun-daun
Berguguran
Tinggalkan tangkainya

Satu-satu
Burung kecil
Beterbangan
Tinggalkan sarangnya
Jauh, jauh, tinggi
ke langit yang biru

Andaikan aku punya sayap
Ku kan terbang jauh
Mengelilingi angkasa

Kan ku ajak Ayah Bunda ku
Terbang bersama ku
Melihat indahnya dunia...

 This is an awesome song...
^stay and enjoy with myBlog

Maret 16, 2014

Risalah Sang Hati (Puisi)


“Risalah Sang Hati”

Kecamuk diri menghantam
Mendalam menusuk jiwa
Tercabik selayang pisau
Telah menyayat sekeping hati
            Tidakkah aku yang harus disalahkan?
            Namun mengapa harus aku?
            Air tenang berkumpul di ujung mata
            Membentuk setitik genangan bening
            Upayaku meredakan rasa sakit
            Yang telah berada pada sekeping hati
Aku pun memang begini
Tak jua berkali aku rasa
Rasa sakit yang tak dapat aku kira
Tapi kau tak juga merasa
Membekaskah luka ini?
Obat hatiku telah sirna
Aku tak ingin bersemayam lama
Dalam rasa kesakitan ini
             
Namun mengapa harus aku?

wie-st
February 2014

^stay and enjoy with myBlog

Maret 13, 2014

Happy 18th Wed-Anniversary Ayah Ibu



Happy 18th Wedding Anniversary, Ayah dan Ibu..
10 Maret 1996..
Longlast, thanks for have been together for this 18 years, teruslah menjadi yang terbaik bagi anak-anakmu, menjadi keluarga yang dirahmati oleh Allah SWT.
Kami sayang kalian.. {}

Sincerely us,
Thre3 Sisters
Dewi, Pipit, Meisyi :)


^stay and enjoy with myBlog

Maret 08, 2014

Gaya Belajar



Question: 
Seperti apa gaya belajarmu? Cukup efektif dan efisienkah? Coba kamu jelaskan!

My Answer:
Gaya belajarku adalah mendengarkan guru yang sedang menjelaskan pelajaran, kemudian aku mencatatnya. Apapun itu, yang menurutku penting dan bagus pasti aku catat, baik itu pelajaran ataupun nasehat-nasehat atau motivasi. Menurutku, dengan fokus dalam mendengarkan, kita dapat terinspirasi dengan apa yang dikatakan oleh orang tersebut dan kita dapat mengambil manfaatnya. Biasanya aku akan membaca lagi catatanku, karena aku mudah lupa jika hanya mendengar, maka dari itu harus ku catat se-simple apapun perkataan itu sehingga aku dapat mengingatnya kembali. Dalam setiap waktu perkumpulan dengan teman-teman atau belajar dikelas, biasanya ada saja yang ku coret-coret dikertas, menggambar, membuat tanda tangan, bahkan quotes. Namun, aku ini juga termasuk orang yang kurang teliti, apalagi dalam hal menghitung. Aku lebih suka menghafal daripada menghitung. Aku juga suka menulis. Aku lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan. Misalnya, jika orang sedang menjelaskan sesuatu kepadaku, walaupun masuk ke otak ap yang disampaikan, namun aku harus tetap melihatnya, tak bisa hanya mendengar saja. Aku adalah orang yang cukup rapi, jika melihat sesuatu yang kurang enak jika saat itu bisa, pasti langsung aku kerjakan. Aku suka berkhayal membayangkan sesuatu. Yaa beginilah cara belajarku. Menurutku cukup efektif. Karena efektif atau efisiennya gaya belajar kita itu sebenarnya tergantung pada kita sendiri. Buat senyaman mungkin saat kita sedang belajar. J

Question :
Manakah yang sesuai denganmu: modalitas visual, auditorial, ataukah kinestetik? Jelaskan!

Answer :
Hm sulit untuk dijelaskan, mungkin campuran (haha :D) Tapi, menurutku lebih dominan pada modalitas visual karena gaya belajarku banyak terdapat pada ciri-ciri modalitas visual. Yang auditorial sebagian. Entahlah ini efektif atau tidak. Aku masih membutuhkan solusi juga, lho. Jadi kiritik dan saran sangat membantuku. (silahkan comment ya)

^stay and enjoy with myBlog

Maret 25, 2014

Bunga untuk si Kumbang :)



“Yakin ada mampu menjadi bunga yang baik untuk si kumbang” –kyst

Sebuah pesan yang kuterima malam itu, pertama sedikit gak ngerti sih, eh dibilangin gak peka haha.. oke iya gak peka :p
Hm, aku mulai mengerti kok..
Coba deh dibaca hasil penafsiranku ini bener nggak yaa hihi :-D

Quotes yang bagus, ya. Sebuah kalimat sederhana yang membuatku berpikir apakah makna dibalik kalimat itu. Hm ternyata arti dari kalimat ini gak sembarangan kayaknya, dalem banget pemirsa:-D

Coba deh kamu liat sebuah bunga yang tumbuh mekar ditaman, dipot atau sebagainya. Indah ya? Tentu saja. 



Sejak itulah aku berpikir bahwa udah emang takdirnya bunga itu hanya diam ditempatnya berada. Dia gak jalan kemana-kemana, hanya duduk manis diatas sebuah tangkai dalam pot, dia gak pindah kesana kemari sesuka hati. Berdiam di sebuah tempat dimana ia bisa tumbuh dan dirawat. Emang udah takdirnya bunga itu untuk dijaga, dirawat, dilindungi, bahkan dinikmati keindahannya. Namun, bukan untuk dipetik sembarangan. Dan.. emang udah takdirnya bunga itu menunggu sang kumbang untuk datang menghampirinya, bukan ia yang berlari mengejar kumbang, namun kumbanglah yang harus mendekat. Cie.. ;;)


Maka dari itu jadilah bunga yang baik sebelum sang kumbang datang menghampiri, jadilah sesuatu yang indah untuknya. Memang mungkin akan banyak hal yang terjadi selama proses menunggu itu. Mungkin bunga itu akan kehujanan, kepanasan, terkena debu, kelopaknya rontok dimakan waktu atau bahkan mungkin akan layu begitu saja. 

Namun tenanglah, bunga tentu akan tumbuh kembali, tepat pada tempat yang sama dan juga masih pada keindahan sama yang memang dimilikinya. Dan bunga masih akan tetap dan terus menunggu si kumbang yang telah ditakdirkan Sang Pencipta untuk datang kepadanya. Sebuah simbiosis yang begitu indah. Jadilah bunga yang baik ya untuk si kumbang :-)
oh ya, makasih ya quotesnya :-))
Salam manis,
wie-st

Library, March 2014

^stay and enjoy with myBlog

Maret 22, 2014

Diaa ~



ter-untuk dia,
seseorang yang mungkin tak akan pernah membaca tulisan ini..

tutur katanya dalam bicara,
senyumnya, 
dia yang suka cuek, suka aneh ga jelas
dia yang sering membuatku kesal & jengkel
tak jarang juga membuatku marah
jika dia menghilang
membuat perasaan jadi tak menentu

namun,
begitulah dia...
dia adalah yang selalu memberiku semangat
memberiku motivasi
yang membuatku untuk selalu menuliskan kisah
di setiap harinya
tokoh istimewa dalam buku cerita hidupku
memberi warna-warni dalam diary kecilku

iya dia...
yang selalu bisa buat aku senyum dan senyum lagi
dari yang tadinya ngambek jadi baik lagi
dari yang tadinya diem jadi canda lagi
yang bisa membimbingku,
mengingatkanku jika aku lupa
yang perhatian waktu aku sakit
mendengarkan cerita-ceritaku
bercanda tawa denganku
dia layaknya ayah dan ibu
namun tak lain dia hanyalah seseorang yang bukan milikku..

mengapa dia selalu ada dalam benakku?
perhatian, kasih dan sayangnya
kenangan-kenangan tak terlupakan
kisah-kisah yang telah dia berikan untukku
yang telah kita lewati, bersama.

"terima kasih untuk waktunya hari ini"
itu adalah kata-katanya, misterius.

sungguh, dia itu sulit untuk ku artikan, tak terdefinisi.
aku bersyukur telah mengenalnya,
Terima kasih Tuhan, aku bahagia Engkau telah mengirimkannya ke dunia...
Terima kasih untuk waktunya selama ini, ya.

walau dia pernah juga sesekali membuatku kecewa,
namun ternyata itu memang ada alasannya.
walau entah ini adalah sebuah ketulusan atau bukan..
aku hanya berharap semoga Tuhan memberikan yang terbaik untukku...

'sayang'kah ini?
entahlah, tak lebih dia hanya kuanggap sebagai seseorang yang mungkin lebih berarti, sekarang...
kalau memang jodoh, pun tak bakal kemana. :)


wie-st

^stay and enjoy with myBlog

Maret 19, 2014

Andai Aku Punya Sayap



Satu-satu
Daun-daun
Berguguran
Tinggalkan tangkainya

Satu-satu
Burung kecil
Beterbangan
Tinggalkan sarangnya
Jauh, jauh, tinggi
ke langit yang biru

Andaikan aku punya sayap
Ku kan terbang jauh
Mengelilingi angkasa

Kan ku ajak Ayah Bunda ku
Terbang bersama ku
Melihat indahnya dunia...

 This is an awesome song...
^stay and enjoy with myBlog

Maret 16, 2014

Risalah Sang Hati (Puisi)


“Risalah Sang Hati”

Kecamuk diri menghantam
Mendalam menusuk jiwa
Tercabik selayang pisau
Telah menyayat sekeping hati
            Tidakkah aku yang harus disalahkan?
            Namun mengapa harus aku?
            Air tenang berkumpul di ujung mata
            Membentuk setitik genangan bening
            Upayaku meredakan rasa sakit
            Yang telah berada pada sekeping hati
Aku pun memang begini
Tak jua berkali aku rasa
Rasa sakit yang tak dapat aku kira
Tapi kau tak juga merasa
Membekaskah luka ini?
Obat hatiku telah sirna
Aku tak ingin bersemayam lama
Dalam rasa kesakitan ini
             
Namun mengapa harus aku?

wie-st
February 2014

^stay and enjoy with myBlog

Maret 13, 2014

Happy 18th Wed-Anniversary Ayah Ibu



Happy 18th Wedding Anniversary, Ayah dan Ibu..
10 Maret 1996..
Longlast, thanks for have been together for this 18 years, teruslah menjadi yang terbaik bagi anak-anakmu, menjadi keluarga yang dirahmati oleh Allah SWT.
Kami sayang kalian.. {}

Sincerely us,
Thre3 Sisters
Dewi, Pipit, Meisyi :)


^stay and enjoy with myBlog

Maret 08, 2014

Gaya Belajar



Question: 
Seperti apa gaya belajarmu? Cukup efektif dan efisienkah? Coba kamu jelaskan!

My Answer:
Gaya belajarku adalah mendengarkan guru yang sedang menjelaskan pelajaran, kemudian aku mencatatnya. Apapun itu, yang menurutku penting dan bagus pasti aku catat, baik itu pelajaran ataupun nasehat-nasehat atau motivasi. Menurutku, dengan fokus dalam mendengarkan, kita dapat terinspirasi dengan apa yang dikatakan oleh orang tersebut dan kita dapat mengambil manfaatnya. Biasanya aku akan membaca lagi catatanku, karena aku mudah lupa jika hanya mendengar, maka dari itu harus ku catat se-simple apapun perkataan itu sehingga aku dapat mengingatnya kembali. Dalam setiap waktu perkumpulan dengan teman-teman atau belajar dikelas, biasanya ada saja yang ku coret-coret dikertas, menggambar, membuat tanda tangan, bahkan quotes. Namun, aku ini juga termasuk orang yang kurang teliti, apalagi dalam hal menghitung. Aku lebih suka menghafal daripada menghitung. Aku juga suka menulis. Aku lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan. Misalnya, jika orang sedang menjelaskan sesuatu kepadaku, walaupun masuk ke otak ap yang disampaikan, namun aku harus tetap melihatnya, tak bisa hanya mendengar saja. Aku adalah orang yang cukup rapi, jika melihat sesuatu yang kurang enak jika saat itu bisa, pasti langsung aku kerjakan. Aku suka berkhayal membayangkan sesuatu. Yaa beginilah cara belajarku. Menurutku cukup efektif. Karena efektif atau efisiennya gaya belajar kita itu sebenarnya tergantung pada kita sendiri. Buat senyaman mungkin saat kita sedang belajar. J

Question :
Manakah yang sesuai denganmu: modalitas visual, auditorial, ataukah kinestetik? Jelaskan!

Answer :
Hm sulit untuk dijelaskan, mungkin campuran (haha :D) Tapi, menurutku lebih dominan pada modalitas visual karena gaya belajarku banyak terdapat pada ciri-ciri modalitas visual. Yang auditorial sebagian. Entahlah ini efektif atau tidak. Aku masih membutuhkan solusi juga, lho. Jadi kiritik dan saran sangat membantuku. (silahkan comment ya)

^stay and enjoy with myBlog